Skotland English memiliki ciri bahasa Inggris yang berbeda dengan negara penutur Bahasa Inggris lainnya. Bahkan yang paling dekat, Bahasa Inggris di Skotlandia berbeda dari Bahasa Inggris di London. Perbedaan yang akan dibahas adalah perbedaan folologis yaitu aksen mereka, kemudian morfologi dan juga grammar. Berikut adalah sejarah serta karakteristik ciri fonologis Bahasa Inggris aksen Skotlandia.
SCOTLAND
Skotlandia ikut andil dalam sejarah
Inggris di sepanjang era Kristiani, walaupun secara politik Skotlandia
bergabung dengan Inggris hanya selama 3,5 abad. Romans,yang berhasil
menaklukkan Scotland Selatan, menyebutnya Caledonia selama periode kontrol dari
abad pertama sampai abad keempat. Invasi Jerman menyebabkan Anglo Saxons pindah
sejauh utara Edinburgh, dan sebagian besar penduduk Skotlandia menjadi pemeluk
agama Kristen melalui upaya misionaris dari St.Coulumba pada abad keenam. Bagi
sebagian besar millennium pertama,
Skotlandia menjadi negara merdeka setelah Anglo – Saxons menyerang. Pada
mulanya, Inggris mengambil kendali nominal control pada 1174 melalui perjanjian
yang diberlakukan oleh Henry II, tetapi kemerdekaan Scotland secara dinyatakan
kembali pada tahun 1314 ketika Robert Bruce mengalahkan Edward II (Inggris) di
Bannockburn. Pada 1513, orang – orang Inggris dikalahkan secara telak oleh
orang – orang Inggris di Flodden Field. Dua tahta dari Inggris dan Scotland
akhirnya bersatu pada 1603 saat Raja Skotlandia, James VI, putra Ratu Mary dari
Skotlandia, berhasil naik tahta dan menjadi James I dari Inggris. Pada 1707,
dua parlemen akhirnya dipersatukan, dan sejak saat itu Skotlandia telah menjadi
bagian dari Great Britain.
Walaupun dialek Celtic yaitu Scots
Gaelic masih tetap digunakan di bagian Highland Scotland, penggunaan bahasa
Inggris di Skotlandia Selatan hampir sama selama bahasa Inggris digunakan di
Inggris. Awalnya dikenal sebagai Inglis lalu dikenal sebagai Scots, Scottish
dialek ini merupakan keturunan dari dialek Northumbrian yang berasal dari Old
English dan sangat dipengaruhi oleh Norse serta Perancis. Ini adalah satu –
satunya dialek dari Inggris (terlepas dari dialek East Middlands yang merupakan
nenek moyang dari SBE dan variasi standard yang lain dari bahasa Inggris
sekarang) untuk mengembangkan tradisi sastra bebas yang sudah berlangsung lama,
setidaknya hingga batas tertentu, sampai saat ini. Memulai sebagai bahasa
sastra pada abad keempat belas oleh para tokoh seperti John Barbour ( c.1320 –
c.1395 ), hal tersebut berjalan dengan baik pada abad kelima belas dibawah
beberapa penulis besar seperti Robert Henryson, WilliaM Dunbar, Gawin Douglas,
dan David Lindsay. Dialek Scottish mengalami kebangkitan pada abad kedelapan
belas bersama Allan Ramsay, Robert Fergusson, dan Robert Burns yang menamakan
dialek Scottish ini sebagai Lallans ( Lowlands ). Meskipun tidak terlalu
mendapatkan dukungan, tradisi tersebut berlanjut hingga abad kedua puluh oleh
para penyair, terutama Hugh MacDiarmid (1892 – 1978). Orang – orang Skotlandia
yang berpendidikan telah sangat dipengaruhi
oleh SBE yang saat ini sangat indentik dengan dialek Scottish dalam hal
pelafalan dan beberapa kosakata serta idiom.
Fonologi
§ Konsonan
Aksen
Skotlandia adalahrhotic accents, maka
konsonan /r/ biasanya diucapkan secara trill, artinya konsonan /r/ dibaca
dengan jelas dalam segala posisi. Namun ada juga beberapa penutur yang
mengucapkan konsonan /ɾ/ dengan alveolar tap.Contohnya pada kata hard/hɑːd/, bunyi /r/ dilafalkan /ˈhɑrd/
kemudian katabutter dicapkan /ˈbʌtər/ bukan /ˈbʌtə/.
Ada perbedaan
bunyi antara /w/ dan /wh/ dalam
pasangan kata, seperti kata witch dan
which, whine dan wine. Dalam
Bahasa Inggris standar, keduanya dibaca sama, yaituwitch dan whichdibaca /wɪtʃ/
laluwhine dan wine dibaca /waɪn/ tapi orang Skotlandia membacanya dengan fonem
yang berbeda yaitu fonem <w> dibaca /w/ dan <wh> dibaca /ʍ/.
Bunyi konsonan
fricative / ð / diucapkan dengan bunyi / θ
/. Contohnya kata withtidakdiucapkan /wɪð/ melainkan dibaca/wɪθ/, dan katathough diucapkan dengan /θəʊ/ bukan /ðəʊ/.
Skotlandia
masih memiliki bunyi /x/ yang merupakan pengaruh dari Bahasa Gaelic pada masa
EMnE. Bunyi /x/ yang dimiliki Skotlandia terdapat pada kata-kata tertentu dan
proper names, seperi kata lochdan MacColloch.
Bunyi voiceless stops
/p/, /t/ dan /k/ tidak bisa mendapat aspirasi seperti
standard English, misalnya kill /khɪl/
tetap dibaca /kɪl/ tanpa aspirasi. Selain itu, ada kecenderungan voiced stops /b,d,g/ berubah menjadi voiceless atau tidak bersuara.
Bunyi /t/ sering diganti dengan glotal stop [ʔ] pada
akhir kata atau diantara vokal, misalnya pada kata better/ˈbet.ər/
diucapkan [ˈbʌʔər] dan kata scottish/ˈskɒt.ɪʃ/ menjadi / ˈskɒʔ. ɪʃ /.Pada penutur
yang sama biasanya mereka menghilangkan –g pada sufiks –ing atau pada akhir
kata, seperti kata anything diucapkan
/ˈen.i.θɪn’/ tidak /ˈen.i.θɪŋ/.
§ Vokal
Ada perbedaan
pengucapan bunyi vokal yang muncul sebelum konsonan /r/. Tidak seperti standard
English yang mempunyai vokal sama yaitu /ɜ/ pada kata sir/sɜː r / dan fur /fɜː r /, atau pada kata early /ˈɜː.li/ dan surly
/ˈsɜː.li/; aksen Skotlandia memiliki vokal yang berbeda, misalnya pada kata serene/sɛˈriːn/ diucapkan /siˈriːn/.
Dalam aksen
Skotlandia, tidak ada perbedaan antara bunyi /ʊ/ dan /u/, sehingga kata full/fʊl/
danfool/fuːl/ dibaca sama yaitu /ful/. Begitu juga
dengan kata pull/pʊl/ dan pool/puːl/ yang menjadi homofon dalam aksen Skotlandia yaitu /puːl/.
Vokal /i,e,o/ yang biasanya diftong di Receipt
Pronounciation, menjadi monoftong dalam aksen Skotlandia. Diftong seperti /eI/
berubah menjadi monoftong /e/ di Scotland, seperti kata fate /feɪt/ manjadi /fe:t/. Kemudian diftong /oʊ/ menjadi monoftong
/o/, seperti kata road /roʊd/ yang
dibaca /ro:d/, dan vokal panjang /i:/ menjadi vokal pendek /i/ misalnya kata pit /piːt/ dibaca /pit/.
Vokal /ə/ biasanya berubah menjadi /æ/ dalam aksen
Scotlandia.Contohnya kata advertisement
/ədˈvɜː.tɪs.mənt/ dibaca /ædˈvɜː.tɪs.mənt/, kataaddress /əˈdres/
dibaca /æˈdres/, dan kata data/ˈdeɪ.tə/ dibaca /ˈdæɪ.tə/.
Dalam kata yang tidak bertekanan, biasanya
vokal /I/ lebih sering digunakan daripada vokal /ə/, misalnya better lebih sering diucapkan /bet.Ir/ daripada/ˈbet.ər /. Selain itu, masih banyak orang Skotlandia yang
mengucapkan vokal /u/ untuk bunyi /aʊ/, seperti pada kata mouse/maʊs/ yang diucapkan /mus/ dan kataout/aʊt/ yang diucapkan /ut/.
Berikut adalah link video yang dapat mendukung dan menjadi referensi tentang aksen Skotlandia:
Grammar dan
Leksikon
Ada sedikit
perbedaan grammar dalam spoken language
di Skotlandia, yang pertama yaitu penggunaan modal will yang mengesampingkan shall,
seperti kalimat Shall I see you later?dalam English berubah menjadi Will I see you later?di Scotland. Lalu penggunaan yet dalam kalimat tanpa perfect tense,
contohnya mereka lebih suka mengatakan “Did
you tell her yet?” daripada “Have you
told her yet?”. Ada juga yang sama dengan beberapa dialek di Amerika, yaitu
penggunaan kata need yang diikuti
past participle, seperti dalam kalimat “That
house needs painted” atau “my hair needs washed” yang
maksudnya my hair needs to be washed.
Selain itu, kata need dan want juga diikuti adverb, seperti dalam
kalimat “The cat needs out” dan “The baby wants up”. Penggunaan tag questions yang luas sangat jarang,
seperti pada kalimat “Well, I haven’t
done anything about that, have I?”.
Dalam informal spoken language, Skotlandia memiliki
banyak idiom dan kosa kata tersendiri. Seperti wee yang artinya kecil (small),
aye (yes), dram (small drink), bairn (baby), bonnie (pretty),etc. Selain itu, ada kata yang memiliki arti yang
sepenuhnya berbeda, seperti provost
yang dalam Bahasa Inggris berarti lord
memiliki arti mayor dalam Scotland; soberyang berarti poor, miserable, humble di Scotland mempunyai arti yang berbeda
dalam English yaitu serious and calm.
Ada juga kata yang tidak digunakan di SBE atau GA, yaitu fash yang artinya (to troble,
annoy), haar (sea mist), dreich (dreary, tiresome).
Idiom dalam
Scotland antara lain back of four o’clock
yang artinya segera setelah jam empat, miss
yourself artinya ketinggalan sesuatu yang baik dengan tidak hadir seperti
pada kalimat “You really missed yourself at the concert yesterday”. Kata without atau outside of sering diganti dengan kata outwithdi Scotland.
Dalam hal
morfology, ada tambahan sufiks –ie untuk noun
yang mengindikasikan sesuatu yang kecil, seperti pada kata bairn (baby) menjadi bairnie, toko kecil (small shop) menjadi wee shoppie.
No comments:
Post a Comment