expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Thursday, December 7, 2017

Pengalaman Mengikuti Seleksi ODP Bank Mandiri

Pengalaman Mengikuti Seleksi ODP Bank Mandiri

1. Daftar Online via Workable (6 Januari 2017)
Dimulai dari sini, saya apply lamaran kerja via Workable. Di web tersebut, kita mengisi data diri, juga harus mengisi summary, education, pengalaman kerja, cover letter dan juga biggest achievement kita. Semuanya dalam Bahasa Inggris dan apply.

2. Tes Online SHL (17-18 Januari 2017)
Pada tanggal 12 Januari saya dapat email yang intinya harus mengikuti tes online dengan penyelenggaranya dari SHL. Keterangan lebih jelas bisa dilihat di gambar yaa.





3. Final Interview (4 Mei 2017)
Setelah sekian lama tak ada kabar, saya pikir saya tidak lolos tes SHL, tapi ternyata pada tanggal 28 April, saya dapat email undangan final interview. Selain undangan, saat interview nanti kiat harus membawa beberapa berkas yang harus dilengkapi, antara lain foto diri yang rapi dengan background putih, fotocopy KTP, NPWP, KK, SKCK, BPJS (kalo ada) dan buku tabungan di Bank Mandiri.



Dari 5 orang yang diundang untuk menghadiri final interview, ada 4 orang yang hadir pada hari itu. Final interview yang diadakan di Kantor Pusat Bank Mandiri Semarang (Jl. Pemuda np 73) itu dimulai molor 1 jam dari undangan karena pak bos sedang ada rapat. Akhirnya kami berempat pun diajak ke ruangan di lantai 5 dan kami pun ditanyai urutan kedatangan kami ke kantor. Karena saya datang pada urutan kedua maka interview saya juga di urutan kedua. Setelah sekitar 30 menit teman saya yang pertama interview, saya pun menunggu sekitar 10 menit untuk kemudian masuk ke ruangan interview.

Sudah ada 3 orang yang menunggu di ruang tersebut, saya diberikan pertanyaan secara bergiliran. Penanya pertama bertanya seputar kehidupan kuliah saya dan kehidupan keluarga saya. Kira-kira dari seluruh pewawancara yang mereka tanyakan saat itu antara lain ceritakan pegalaman Anda saat Anda merasa kesulitan untuk mengambil keputusan; bagaimana Anda menyikapi suatu peraturan; apa Anda pernah bekerja dengan target dalam tim, ceritakan; apa kelebihan Anda; bagaimana sikap Anda saat mengajar tapi ada murid yang tidak mendengarkan; apa ada rencana menikah dalam jangka dekat; dll. Kurang lebih seperti itu pertanyaannya sesuai dengan background kita. Setelah selesai, saya pun dipersilahkan keluar kemudian mengerjakan tes verifikasi SHL. Tes ini hanya terdiri dari tes numerik dan verbal dengan jumlah soal yang lebih sedikit dari soal SHL online. Penentu lolos atau tidaknya kita ke tahap berikutnya ada 2 hal, yaitu hasil interview dan hasil tes verifikasi. Oleh karena itu, kita tidak bisa meremehkan salah satunya.



4. Medical Check Up (8 Mei 2017)
Setelah menunggu dengan harap-harap cemas saya keluar rumah untuk menghirup udara segar, dan lupa hp nya ketinggalan. Setelah sekitar jam 3 sore saya cek hp ternyata ada telfon dari nomor kantor area Semarang. Cuman nelpon sekali dan saya nggak bisa telpon balik, hmm. Sementara masih bingung mencari nomor siapa yang nelpon tiba-tiba dapet sms dari PramitaLab seperti ini. Setelah saya kontak teman yang lain ternyata hanya 2 dari kami yang diundang untuk tes kesehatan.


Tes kesehatan pertama adalah diambil darahnya dan tes urin, setelah itu ada rontgen, yang didalam ruangan dada ditempelkan ke suatu alat sambil tarik nafas dalam gitu. Terus cek usg, lalu Ekg untuk mengetahui detak jantung kita. Ada juga pengukuran berat badan dan tinggi badan. Setelah itu kita diberi makan dan setelah makan harus puasa selama 2 jam baru kita akan diambil lagi darahnya. Sambil menunggu kita ada tes fisik, yaitu diukur tensi oleh dokter, cek mata, mulut, sampe cek ambeien. Setelah dua jam selesai dan darah kita diambil, maka selesailah medical checkup pada sekitar pukul 11 siang.


Dan setelah sekian lama tak ada kabar, ternyata teman saya dapat email kalo tidak lolos medical check up, saya jadi tambah harap harap cemas karena belum ada kabar apapun. Saat saya telfon HC, dia Cuma ngomong ditunggu aja sambil berdoa. Jadi ndak dapat jawaban apapun, setelah berlalu beberapa bulan saya coba email mereka, and turns out that I’m not passed the medcheck. Ternyata saya juga nggak lolos, jadi dari wilayah Semarang yang saat final interview ada 4 orang, semuanya nggak ada yang lolos. Well, that’s my story, I believe that I will get a better job than ODP in Bank Mandiri (menghibur diri :D)




7 comments:

  1. gila kaak udah sejauh itu ya tahapannya tp krn masalah kesehatan. salut deh sm perjalanan kakak

    ReplyDelete
  2. Kalau rezeki semua sudah ada yg atur, gak perlu khawatir. 😊 keep spirit kak ! Thanks. Bisa buat motivasi dan inspirasi aku banget untuk gak gampang putus asa . Aamiin

    ReplyDelete
  3. MCU dikenai biaya sendiri apa pihak mandiri yg sudah biayai kak??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua dibiayai oleh pihak bank manfiri, kita tinggal datang dan dites kesehatannya aja :)

      Delete
  4. Untuk tes SHL dan interview menggunakan bahasa indonesia atau bahasa inggris ya?

    ReplyDelete
  5. Hai mba, boleh minta alamat emailnya? Saya mau nanya2 tentang ODP bank mandiri
    Terimakasih sebelumnya 🙏

    ReplyDelete
  6. Mohon maaf Kak, Kira-kira apa alasan tidak lolos MCU ya Kak?

    ReplyDelete